Kamis, Desember 06, 2018

EKTRAKSI BAHAN ALAM MARWA 5


ANALISIS TERPADU I
( SMK SMAK PADANG )
 Nama Anggota Kelompok MARWA 5 :
1.      AFIQ BAHYFARID ARISTO
2.      NURUL FADHILLAH
3.      RANDA NOVA RISKY

Ekstraksi Bahan Alam 
TUJUAN :
1.      Untuk mengetahui prinsip dari cara kerja ekstraksi bahan alam 
2.      Untuk mengetahui ekstrak- ekstrak yang terkandung dalam sampel 
3.      Agar siswa memahami prinsip dari cara kerja ekstraksi bahan alam  
TEORI DASAR
Ekstraksi merupakan suatu proses pemisahan bahan aktif dalam sel atau jaringan tanaman yang bersifat inaktif atau inert dengan menggunakan pelarut yang sesuai dengan polaritasnya. Proses ekstraksi dimulai adanya penggumpalan ekstrak dalam pelarut. Bahan ekstraksi yang telah tercampur dengan pelarut maka maka pelarut akan menembus kapiler dalam suatu bahan padat dan melarutkan ekstrak larutan dengan konsentrasi lebih tinggi dan terbentuk di bagian dalam bahan ekstraksi  Proses pemisahan tersebut bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan aktif yang terkandung dalam sel atau jaringan. Bahan aktif dalam tumbuhan tersebut terdiri dari terpenoid, alkaloid, steroid, flavonoid, atsiri, dan sebagainya.
PRINSIP : ektraksi atau pemisahan bahan alam dari tumbuhan atau hewan (sampel) menggunakan pelarut organik panas( polar, semi polar, nonpolar ) yang dilakukan secara berulang_ulang menggunakan alat soklet.

 Pelarut yang digunakan untuk melarutkan bahan aktif.
Air
Etanol
Metanol
Kloroform
Eter
Aseton
Antosianin
Tannin
Saponin
Terpenoid
Lektin
Polipeptida
Tannin
Sterol
Polifenol
Flavonol
Terpenoid
Alkaloid
Terpenoid
Saponin
Tannin
Flavon
Polifenol
Xantolin
Terpenoid
Flavonoid
Alkaloid
Terpenoid
Asam lemak
Fenol
Flavonol

Adapun metode-metode yang sering digunakan untuk ekstraksi adalah maserasi, sokletasi, infusi, digesti, dan perkolasi  Metode maserasi merupakan metode yang paling sering digunakan karena keuntungan metode ini tidak menggunakan pemanasan yang bisa merusak bahan aktif dalam sel dan menggunakan sedikit pelarut. . Metode maserasi memiliki kekurangan yakni total senyawa-senyawa ekstraksi yang melampaui kelarutannya dalam pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam wadah
Adapun metode ekstraksi dengan menggunakan soklet yakni proses ekstraksi bahan secara berkesinambungan, cairan pelarut dipanaskan sehingga menguap, uap cairan pelarut kemudian terkondensasi menjadi molekul-molekul air kemudian melalui kondensor turun melewati simplisia dalam ekstraktor dan selanjutnya masuk kembali ke dalam labu penampung setelah melewati pipa sifon
Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3156959125801693424#allposts/postNum=0Keuntungan dari metode sokletasi yakni diperoleh sampel dengan tekstur yang lunak dan yang tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung, diperoleh hasil ekstraksi yang lebih banyak, tidak menggunakan filter, menggunakan pelarut yang lebih sedikit serta pemanasannya dapat diatur.  kekurangan metode ini yakni  perubahan suhu dapat menyebabkan kerusakan bahan aktif dalam sampel, membutuhkan biaya yang lebih banyak, membutuhkan energi yang besar, serta hanya cocok digunakan dalam skala kecil

ALAT DAN BAHAN 
 ALAT :                                                       BAHAN:
1.      Ekstraktor                                      a) sampel kunyit                   
Description: https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3156959125801693424#allposts/postNum=02.      Pendingin gondok                         b) etil eter
3.      Selang                                           c) etanol
4.      Pipet tetes                                     d) kertas saring                 
5.      Erlenmeyer 250ml                        e) benang
6.      Batu didih
7.      Lumpang + alu
8.      Heating mantel
9.      Corong
10.  Gelas piala 250ml
11.  Labu Soklet  
     CARA KERJA : 
1.      Persiapkan peralatan dalam keadaan bersih dan kering.
2.      Sampel dicuci dengan air , kemudia dirajang sampai berukuran kecil.
3.      Buat selongsong dengan kertas saring, dan beri kapas sebagai penyumbat didalamnya.
4.      Masukkan sampel kedalam selongsong.
5.      Beri tali pada ujung selongsong.
6.      Pasang dan rangkai alat soklet , dan letakkan diatas heating mantel.
7.      Gunakan labu dasar bulat yang telah diisi batu didih yang telah ditimbang hingga bobot  konstan.
8.      Masukkan selongsong kertas yang telah berisi sampel kedalam tabung soklet.
9.      Pasang dan hubungkan selang pada keran air.
10.  Tambahkan  pelarut (n-hexana , etanol ) kedalam tabung soklet hingga labu dasar bulat berisi pelarut kira-kira 2/3 bagian.
11.  Hidupkan heating mantel dan lakukan proses sokletasi sampai terekstrak seluruhnya, ditandai dengan pelarut pada ekstraktor sudah tidak pekat lagi.
12.  Jika telah selesai dipisahkan antara pelarut dan ektraknya dengan cara menguapkan pelarut (menyuling) yang terdapat pada labu destilasi.
13.  Pindahkan kedalam wadah tertutup.

GAMBAR RANGKAIAN ALAT :
 

 Keterangan:
1. pendingin gondok
2. tabung soklet
3. pipa besar
4. pipa kapiler
5. labu soklet
6. heating mantel 

PEMBAHASAN
  Setelah dilakukannya analisis atau ekstraksi di atas dengan menggunakan peralatan dan rangkaian alat yang harus diperhatikan pemasangannya dan usahakan tidak longgar  karena akan mempengaruhi hasil yang akan didapat.Dalam ekstraksi di atas digunakan sampel kunyit yang di dalamnya terdapat banyak zat warna dan pelarut yang digunakan adalah etil eter sehingga waktu yang di butuhkan untuk ekstraksi agak sedikit lebih lama.

KESIMPULAN
Dari ekstraksi yang telah di lakukan  di dapatkan hasil ekstraksi dari kunyit dengan menggunakan pelarut etil eter berwarna kuning pekat , tetapi proses ekstraksi belum selesai karena pada kunyit terdapat banyak zat warna yang  terkandung didalamnya sehingga menyebabkan proses ekstraksi memakan waktu yang lebih lama , sehingga proses ektraksi diberhentikan.


DAFTAR PUSTAKA :
1.      Sudarmadji, Slamet, Bambang Haryono, Suhardi, Prosedur untuk analisa bahan  makanan dan pertanian, penerbit Liberty Yogyakarta
2.   Sudarmadji , Slamet, Bambang Haryono , Suhardi,2003, Analisa bahan makanan dan pertanian edisi ke-2 penerbit Liberty, yogyakarta

EKTRAKSI BAHAN ALAM MARWA 5

ANALISIS TERPADU I ( SMK SMAK PADANG )   Nama Anggota Kelompok MARWA 5 : 1.       AFIQ BAHYFARID ARISTO 2.       NURUL FADHILLAH...